Rabu, 04 Maret 2015

MISTERI MENYERAMKAN DI BALIK LAGU “NINA BOBO”


MISTERI MENYERAMKAN DI BALIK LAGU “NINA BOBO”
Siapa yang tidak tau lagu “nina bobo”? lagu ini sering dinyanyikan oleh orang tua untuk anaknya yang masih kecil ketika sulit tidur. Dan terkadang ketika menyanyikan lagu ini, niscaya anak kecil seperti bayi atau balita akan tertidur dengan lelapnya.
Namun taukah anda ternyata ada misteri yang menyeramkan di balik lagu “nina bobo ini”?
Konon, judul lagu “nina bobo” ini diambil dari nama seorang anak  keturunan Indonesia-Belanda bernama Hele Nina Mustika Van Rodjnik yang lahir pada tahun pada tahun 1871. Ia memiliki seorang ibu bernama Mustika yang asalnya asli dari jawa, dan dan memiliki seorang ayah yang bernama Van Rodjnik yang merupakan seorang kapten.
Diceritakan bahwa Hele Nina sering mengalami susah tidur sejak bayi. Setiap hendak tidur, Hele Nina selalu menangis. Karena Hele Nina yang selalu menangis setiap akan tidur, ibunya yaitu Mustika pun menyanyikan senandung-senandung kecil sehingga Hele Nina pun merasa nyaman dan akhirnya bisa tertidur. Namun, lama kemudian Hele Nina sudah terbiasa dengan senandung-senandung yang dinyanyikan ibunya itu, bahkan Hele Nina tidak akan tidur jika tidak dinyanyika senandung-senandung tersebut oleh ibunya. Mengetahui kebiasaan tersebut, ayahnya yaitu Kapten Van Rodjnik meminta Mustika untuk membuatkan lirik dari senandung tersebut agar Hele Nina dan Van Rodjnik mengerti. Akhirnya dibuatkan lirik “Nina Bobo” yang seperti biasa kita dengar hingga saat ini.
Pada tahun 1875, Hele Nina mengalami sakit parah. Bahkan karena sakitnya tersebut, Hele Nina menjadi kesulitan untuk tidur. Akhirnya setiap malam, ibunya selalu menyanyikan lagu “Nina Bobo” untuk Hele
Nina agar bisa tertidur lelap. Hingga pada tahun 1878 atau tepat diusianya 6 tahun, Hele Nina pun meninggal akibat sakit yang dideritanya itu. Kedua orang tuanya pun merasa sedih dan tentu merasa terpukul dengan meninggalnya Hele Nina.
Seminggu sejak Hele Nina meninggal, Kapten Van Rodjnik melihat Mustika tengah menyanyikan lagu “Nina Bobo” di kamar mandi. Ia mengatakan bahwa ia mendengar  Hele Nina sedang menangis di kamar mandi, sehingga ia pun berinisiatif untuk menyanyikan lagu “Nina Bobo” tersebut.
Sejak kejadian tersebut, Mustika menjadi sering menyanyikan lagu “Nina Bobo” tersebut bahkan setiap malam ia juga menyanyikan lagu tersebut, hingga akhirnya ia meninggal dunia.
Setelah kepergian Hele Nina dan Mustika, Kapten Van Rodjnik pun hidup sendirian. Ia mengaku sering mendengar suara tangisan bayi yang sering terdengar pada malam hari. Namun Kapten Van Rodjnik tidak menghiraukannya. Hingga suatu malam saat Kapten Van Rodjnik tidur, ia terbangun karena terkejut mendapati tangan seorang anak kecil berumur 6 tahun membangunkannya dan sekaligus dengan suara tangisan. Anak kecil itupun berkata bahwa ia ingin dinyanyikan sebuah lagu pengantar tidur yang tentunya merupakan “Nina Bobo”.
Pasca kejadian tersebut, Kapte Van Rodjnik sangat terganggu. Kemudian ia selalu menyanyikan lagu “Nina Bobo” setiap malamnya ketika hendak tidur.
Konon katanya, ketika anda atau para orang tua lainnya menyanyikan lagu “Nina Bobo” ini sebagai pengantar tidur bayi atau balita anda saat malam hari tepat ketika anda meninggalkan bayi atau balita anda tidur, Nina akan datang ke kamar anak anda dan menjaganya agar tetap tertidur lelap hingga pagi harinya.

GENERASI NARSIS
Sebuah penelitian mengatakan bahwa generasi sekarang adalah generasi paling narsis dalam sejarah.

Kata narsis atau dalam bahasa Inggris disebut narcissism berasal dari mitologi Yunani kuno. Narsis diambil dari nama seseorang yang jatuh cinta kepada bayangannya sendiri bernama Narcissus.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa narsis digolongkan pada penyakit mental. Bahkan ada kalanya, seseorang yang 'mengidap penyakit' narsis akan berlaku di luar nalar manusia normal.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun para peneliti dari Cooperative Institutional Research Program (CIRP) dari Education Research Institute, University of California-Los Angeles, dalam 3 dekade belakangan ini, remaja narsis meningkat pesat.

Seperti dilansir Helium (11/01), penelitian yang dimulai pada tahun 1966 sampai sekarang ini berhasil mengungkapkan bahwa rata-rata remaja mempunyai anggapan bahwa mereka adalah 'manusia super' atau memiliki kemampuan di atas rata-rata yang patut dipamer-pamerkan.

'Kelebihan-kelebihan' tersebut antara lain dari sisi tubuh, paras, intelektual, kepemimpinan, dan banyak lagi. Uniknya, di sisi lain, tingkat simpati, kooperasi dan spiritual mereka rata-rata malah turun drastis.

Mendukung penelitian di atas, seorang psychiatrist, Dr Keith Ablow mengatakan kepada Fox News (08/01) bahwa situs jejaring sosial seperti 
Facebook, Twitter dan sejenisnya merupakan sarana 'publikasi' jiwa narsis para remaja saat ini.

Memang, belum dapat dijadikan patokan secara global, karena penelitian tersebut hanya mengambil sample dari Amerika Serikat saja. Menurut Anda, apakah remaja di Indonesia mempunyai kecenderungan seperti remaja di Amerika Serikat atau bahkan sudah terjangkit 'penyakit' ini?

KEUNIKAN ISLAM
Keunikan Adzan
Adzan adalah media luar biasa untuk mengumandangkan tauhid terhadap yang Maha Kuasa dan risalah (kenabian) Nabi Muhammad saw. Adzan juga merupakan panggilan shalat kepada umat Islam, yang terus bergema di seluruh dunia lima kali setiap hari.

Adzan memiliki keunikan-keunikan yang mungkin belum pernah terbersit dalam benak kita, diantara keunikan-keunikan tersebut ialah :

1.Adzan Sudah Miliyaran kali Dikumandangkan:
Sejak pertama dikumandangkan sampai saat ini mungkin sudah sekitar 1500 tahunan lebih adzan dikumandangkan. Anggaplah setahun 356 hari . berarti 1500 tahun X 356 hari= 534000 dan kalikan kembali dengan jumlah umat islam yang terus bertambah tiap tahunnya. Kita anggap umat islam saat ini sekitar 2 miliyar orang dengan persentase 2 milyar umat dengan 2 juta muadzin saja. Hasilnya =
534.000 x 2.000.000 = 1.068.000.000.000 dikalikan 5 = 5.340.000.000.000
2.Kalimat Penyeru Yang Mengandung "Kekuatan Supranatural"
Ketika azan berkumandang, kaum yang bukan sekedar muslim, tetapi juga beriman, bergegas meninggalkan seluruh aktivitas duniawi dan bersegera menuju masjid untuk menunaikan salat berjamaah. Simpul-simpul kesadaran psiko-religius dalam otak mereka mendadak bergetar hebat, terhubung secara simultan, dan dengan totalitas kesadaran seorang hamba (abdi) mereka bersimpuh, luruh dalam kesyahduan ibadah shalat berjamaah.
3.Asal Mula Yang Menakjubkan
Pada jaman dulu, Rasulullah Saw. kebingungan untuk menyampaikan saat waktu shalat tiba kepada seluruh umatnya. Maka dicarilah berbagai cara. Ada yang mengusulkan untuk mengibarkan bendera pas waktu shalat itu tiba, ada yang usul untuk menyalakan api di atas bukit, meniup terompet, dan bahkan membunyikan lonceng. Tetapi semuanya dianggap kurang pas dan kurang cocok.
Adalah Abdullah bin Zaid yang bermimpi bertemu dengan seseorang yang memberitahunya untuk mengumandangkan adzan dengan menyerukan lafaz-lafaz adzan yang sudah kita ketahui sekarang. Mimpi itu disampaikan Abdullah bin Zaid kepada Rasulullah Saw. Umar bin Khathab yang sedang berada di rumah mendengar suara itu. Ia langsung keluar sambil menarik jubahnya dan berkata: ”Demi Tuhan Yang mengutusmu dengan Hak, ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat (di dalam mimpi). Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.”
yang kemudian Rasulullah menyetujuinya untuk menggunakan lafaz-lafaz adzan itu untuk menyerukan panggilan shalat.
4.Adzan Senantiasa Ada Saat Peristiwa2 Penting
Adzan Digunakan islam untuk memanggil Umat untuk Melaksanakan shalat. Selain itu adzan juga dikumandangkan disaat-saat Penting. Ketika lahirnya seorang Bayi, ketika Peristiwa besar .
Peristiwa besar yang dimaksud adalah
- Fathu Makah : Pembebasan Mekkah merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, dimana Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah. Lalu Bilal Mengumandangkan Adzan Diatas Ka'bah

- Perebutan kekuasaan Konstatinopel : Konstantinopel jatuh ke tangan pasukan Ottoman, mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur. lalu beberapa perajurit ottoman masuk kedalam Ramapsan terbesar Mereka Sofia..lalu mengumandangkan adzan disana sebagai tanda kemenagan meraka.
5.Adzan Ternyata Tidak Pernah Berhenti Berkumandang
Proses itu terus berlangsung dan bergerak ke arah barat kepulauan Indonesia. Perbedaan waktu antara timur dan barat pulau-pulau di Indonesia adalah satu jam. Oleh karena itu, satu jam setelah adzan selesai di Sulawesi, maka adzan segera bergema di Jakarta, disusul pula sumatra. Dan adzan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka adzan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Dan begitu adzan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India.

Srinagar dan Sialkot (sebuah kota di Pakistan utara) memiliki waktu adzan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar (kota di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat puluh menit, dan dalam waktu ini, (Dawn) adzan Fajar telah terdengar di Pakistan. Sebelum berakhir di sana, ia telah dimulai di Afghanistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Adzan kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak.

Perbedaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah di Mesir adalah satu jam. Adzan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam tersebut. Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografis yang sama. Perbedaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah jam, dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan.

Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu yang sama. Proses panggilan Adzan sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika. Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah dan kenabian Muhammad saw yang dimulai dari bagian timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.


Sebelum Adzan mencapai pantai Atlantik, kumandang adzan Zhuhur telah dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca, adzan Ashar telah dimulai. Dan begitu adzan mencapai Jakarta setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul. Dan tidak lama setelah waktu Maghrib mencapai Sumatera, maka waktu adzan Isya telah dimulai di Sulawesi! Bila Muadzin di Indonesia mengumandangkan adzan Fajar, maka muadzin di Afrika mengumandangkan adzan untuk Isya.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

 

Jam

Blog Archive

Visitor

Flag Counter

Followers

 

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger